Teknik Mencuci Mobil: Mencuci Mobil dari Atas atau dari Bawah?


Teknik mencuci mobil yang salah, meskipun sepele, menjadi penyebab kerusakan paling umum pada cat mobil. Karena mencuci mobil merupakan kegiatan reguler, kesalahan sekecil apapun dalam teknik mencuci akan berakibat fatal terhadap eksterior, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu cara yang paling membuat bingung yaitu mencuci mobil dari atas atau dari bawah.

Biasanya, sebagian pemilik mobil mencuci bagian bawah, mulai dari bagian kaki-kaki hingga roda, baru membersihkan bodi dan atap mobil. Namun, bila dirunut, cara mencuci seperti ini tidak efektif dan membuat Anda bekerja dua kali.

Masalahnya, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu mencuci untuk membersihkan roda dan kaki-kaki. Tapi ketika mulai mencuci bagian atas, semua kotoran dan air akan mengalir dari atas serta membuat roda dan bagian bawah kendaraan kembali kotor.

Cuci bagian bodi dari atap menuju kaca mobil. Kemudian, pilihlah bagian-bagian yang akan dicuci selanjutnya, apakah bonnet, pintu, atau bumper. Yang paling penting, akhiri pencucian mobil pada roda ketika yang lain sudah dibersihkan.

Tips penting untuk membersihkan roda adalah dengan menggunakan pembersih roda khusus yang dirancang untuk melawan kotoran dan lumpur yang menyerang ban. Pembersih roda akan bekerja dengan maksimal untuk membersihkan dan melindungi velg Anda.


Perhatikan titik terkotor mobil

Selain itu, Technical Support Meguiars Indonesia, Fadillah mengungkapkan bahwa dalam mencuci mobil, pemilik harus memperhatikan titik paling kotor baru menyasar area yang terlihat lebih bersih. Hal ini khususnya untuk bagian kaki-kaki yang setiap hari harus menghadapi debu, tanah becek, hingga air yang mampu merusak komponen besi mobil.

Ditemui media, ia menjelaskan, “Area yang pertama kali kita cuci yang paling kotor, yaitu kaki-kaki setelah bersih langsung bilas. Pakai dua ember, begitu juga busa agar kotoran yang sudah terangkat dari kaki-kaki tidak ikut tercampur saat ingin mencuci bagian bodi.”

Ia menambahkan, “yang paling penting adalah membersihkan semua kotoran yang melengket pada bagian kaki-kaki, seperti pelek dan kolong fender. Kotoran yang tertinggal, jika dibiarkan, akan membuat komponen besi menjadi lebih mudah berkarat.

Setelah membersihkan bagian yang kotor dengan teliti, teknik mencuci mobil diakhiri dengan menggunakan sabun yang mengandung pH netral. Sabun dengan pH tinggi atau rendah biasanya akan menimbulkan kerak atau jamur, terlebih ketika proses pencucian tidak diakhiri dengan mengeringkan seluruh bagian mobil.



[cintamobil.com]
Share on Google Plus

About Global Web

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar