Ada Banyak Faktor, Inilah 5 Hal Membuat Mobil Hemat Bahan Bakar


Bagi pengemudi yang menggunakan mobil untuk beraktivitas sehari-hari, efisiensi bahan bakar jadi fokus utama. Kepadatan lalu lintas di dalam kota membuat mobil sering stop and go. Meskipun saat lalu lintas lancar, pengemudi bisa melakukan teknik mengemudi eco-driving. Tetapi ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar mobil tetap irit.


Filter Udara

Salah satu komponen yang wajib diperhatikan agar mobil tetap hemat BBM adalah filter udara. Lakukan secara rutin perawatan atau membersihkan filter udara yang menuju ruang bakar. Pastikan filter tetap bersih termasuk filter oli dan BBM. Apabila ada kotoran yang menempel pada saluran menuju ruang bakar maka bisa membuat mobil lebih boros. Performa mobil akan menurun dan pengemudi cenderung menekan pedal gas lebih dalam.


Pendingin Udara

Mungkin ada yang bertanya mengapa pendingin udara termasuk hal yang mempengaruhi efisiensi BBM? Ini karena saat performa pendingin udara untuk kabin terus menurun, maka pengemudi cenderung memaksimalkan pendingin udara dan dampaknya membebani kerja mesin. Perawatan pada komponen pendingin udara seperti kompresor, kondensor, hingga freon menjadi hal penting agar saat dalam perjalanan pendingin udara cukup dinyalakan dalam level terendah dan kabin tetap sejuk.


Oktan BBM

Setiap pabrikan mempunyai rekomendasi BBM yang bisa dipakai untuk produknya. Seperti Toyota Avanza yang direkomendasikan pakai BBM dengan oktan 90. Dengan memakai oktan yang sesuai rekomendasi, akan membuat proses pembakaran pada mesin lebih optimal. Tenaga yang keluar pun maksimal dan pengemudi tidak perlu menekan gas terlalu dalam. Efeknya lebih hemat BBM dan juga memperpanjang usia mesin.


Tekanan Angin

Meski efisiensi BBM erat kaitannya dengan mesin, tetapi ada hal lain yang mempengaruhinya, yakni tekanan angin ban. Belum banyak yang menyadari bahwa ban yang kurang tekanan angin atau terlalu rendah membuat mobil lebih boros BBM. Ini karena membutuhkan tenaga lebih banyak untuk menggerakkan ketika kurang tekanan angin. Cara paling mudah ialah melihat rekomendasi tekanan angin dari pabrik yang umum ditemukan pada pilar B sisi pengemudi. Menyesuaikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik selain menghemat BBM juga meningkatkan keselamatan berkendara.


Balancing Ban

Faktor lain pada komponen ban yang mempengaruhi efisiensi BBM adalah keseimbangan atau balancing ban. Penting untuk rutin memeriksa hal ini karena jika tidak seimbang, pengemudi akan merasa mobil kekurangan tenaga dan akibatnya lebih agresif ketika menginjak pedal gas. Begitu juga dengan keselarasan sudut roda harus sama karena berpengaruh pada perputaran roda agar mesin tidak bekerja terlalu berat. Pengecekan ban ini bisa dilakukan di bengkel resmi.



[cintamobil.com]
Share on Google Plus

About Global Web

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar