![]() |
Khusus Pemula, Ini Tips Aman Mengendarai Mobil Saat Hujan |
Hujan deras kadang membuat kita jadi tidak mau berkendara dan memilih untuk tetap di rumah. Apalagi bagi para pengemudi pemula.
Kondisi jalan yang licin dan jarak pandang yang jadi terbatas, membuat kita secara naluriah menjadi was-was.
Lalu bagaimana kalau kamu tidak dapat menghindar dari berkendara di bawah guyuran hujan deras? Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika berkendara saat hujan.
1. Kurangi kecepatan kendaraan
Jarak pandang otomatis akan berkurang ketika hujan deras. Makanya, pengemudi harus menyetir lebih lambat.
Selain untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas, mengemudi dengan lebih lambat juga mengurangi kemungkinan pengendara untuk mengerem secara mendadak.
Dikutip dari laman defensivedriving, kecepatan ideal mengemudi dalam keadaan hujan deras adalah 20-30 kilometer per jam, atau lebih lambat dari berkendara di kondisi normal.
2. Perhatikan jarak aman kendaraan
Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan penelitian lembaga keselamatan berkendara, Brake, dalam situsnya, satu dari lima pengemudi (sekitar 20%) mengalami kesulitan dalam memperkirakan jarak mobil yang dikendarai dengan kendaraan di depannya saat hujan deras.
Penelitian ini juga menemukan bahwa sebanyak 21% pengemudi lainnya ternyata tidak menyisihkan jarak yang cukup dengan kendaraan di depannya saat hujan deras.
Akibatnya, mereka harus mengerem secara mendadak dan akhirnya meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas.
Maka dari itu, pengemudi disarankan untuk menjaga jarak dengan kendaraan di depannya, terutama saat hujan deras.
3. Manfaatkan lampu kendaraan
Lampu adalah andalan para pengendara ketika hujan deras. Dengan lampu depan yang cukup terang membuat pengemudi menjadi lebih percaya diri dalam pengendara.
Penggunaan lampu light emitting diode atau LED sekarang jadi favorit karena bisa memberikan penerangan lebih ketika cuaca buruk dan malam hari.
Dilansir dari kompas.com yang melansir dari digikey.com, lampu LED juga lebih tahan lama dibandingkan dengan lampu biasa. Terlebih lagi, lampu ini tidak menghasilkan panas seperti lampu halogen, sehingga lebih menghemat energi dan membuat aki lebih tahan lama.
Selain lampu depan, lampu sein juga tidak kalah penting. Pastikan lampu sein menyala dengan baik dan gunakan selalu lampu sein ketika akan berbelok ataupun berpindah jalur.
4. Pengecekan berkala
Pengecekan berkala dapat menjamin kondisi mobil agar selalu dalam keadaan prima. Pastikan juga seluruh keadaan mobil diperiksa, bahkan hingga karet wiper.
Meski terkesan sepele, tapi karet wiper akan sangat membantu pengendara, terutama saat hujan deras. Jangan sampai wiper tidak mampu menyapu bersih air hujan dari permukaan kaca depan.
Mengingat hal-hal di atas, alangkah baiknya juga Anda sudah memperhatikan aspek keselamatan mobil saat mempertimbangkan mobil yang akan dibeli.
Perhatikan fitur-fitur keselamatan yang ditawarkan seperti rem ABS (Anti-lock Braking System) yang berfungsi utuk mencegah potensi ban terkunci saat melakukan pengereman.
Fitur lain yang bisa membantu saat hujan deras adalah Fog Lamp (lampu kabut) yang di desain dengan daya pancar dan pancara warna yang mampu menembus kabut.
[sumber]
0 komentar:
Posting Komentar