Mengenal Sejarah Sam Poo Kong

Klenteng Sam Poo Kong salah satu situs sejarah tentang perkembangan Islam di Semarang yang disebarkan seorang penjelajah dari China bernama Laksamana Cheng Ho. Klenteng Sam Poo Kong terletak di Jalan Simongan Raya nomor 129, Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Tidak hanya bernuansa Tionghoa, klenteng ini juga memiliki nuansa Islam dengan corak pada langit-langit berwarna hijau dan terdapat bedug. Klenteng ini merupakan tempat ibadah cocok untuk wisata religi. Namun, tak jarang pengunjung datang untuk berburu foto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "25 Tempat Wisata di Semarang, Mulai dari Alam Sampai Sejarah", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2020/10/17/070100627/25-tempat-wisata-di-semarang-mulai-dari-alam-sampai-sejarah?page=all.
Penulis : Lenny Septiani
Editor : Anggara Wikan Prasetya

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Semarang merupakan sebuah kota yang identik dengan wisata budayanya. Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Semarang adalah Sam Poo Kong. Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata yang berlokasi di Jalan Simongan Raya No. 129, Semarang ini adalah pada sore hari. Apa saja yang bisa dilakukan di Sam Poo Kong? Berikut KompasTravel rangkum tiga hal yang wajib Anda lakukan bila berkunjung ke Sam Poo Kong. 1. Berkunjung ke Semua Kelenteng di Sam Poo Kong Berwisata ke Sam Poo Kong tak lengkap apabila tidak berkunjung ke semua kelenteng yang ada di tempat ini. (BACA: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong Aci) Total terdapat empat kelenteng di Sam Poo Kong yang bisa Anda kunjungi, di antaranya Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Sam Poo Tay Djien, dan Kelenteng Kyai Jangkar. “Kelenteng Dewa Bumi merupakan kelenteng yang diperuntukkan untuk Dewa Bumi bagi penganut Kong Hu Cu dan Taoisme. Umat yang beribadah di Kelenteng Dewa Bumi ini biasanya mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Dewa Bumi yang telah memberikan tanah yang subur, panen yang melimpah dan kekayaan bumi yang beraneka ragam,“ ujar pemandu wisata Sam Poo Kong, Desy di sela-sela kunjungan Media Trip bersama Ezytravel.co.id di Semarang, Rabu (3/5/2017). Lihat Foto Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN) Selanjutnya, sambung Desy, terdapat Kelenteng Juru Mudi dan Kelenteng Kyai Jangkar yang juga sarat akan sejarah. “Kelenteng yang paling besar adalah Kelenteng Sam Poo Tay Djien atau sering disebut juga Kelenteng Sam Poo Kong. Ada yang unik dari kelenteng ini, yakni terdapat sumur dengan sumber air yang tidak pernah habis dan Goa Sam Poo yang terletak tepat di bawah kelenteng ini,“ cerita Desy. Patut diingat bahwa pengunjung hanya bisa melihat dan berfoto di area luar kelenteng, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu umat yang sedang berdoa di dalam kelenteng. 2. Berburu Spot Instagramable di Sam Poo Kong Bila Anda berencana untuk mengunjungi Sam Poo Kong, maka siapkan kamera untuk berburu spot foto yang menarik di sini. Pasalnya area Sam Poo Kong tampak seperti bangunan-bangunan di China. “Dilihat dari fenomena yang ada bahwa sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Sam Poo Kong adalah untuk berswafoto, maka kami menyediakan spot untuk berfoto yang ditandai dengan bentuk lingkaran di permukaan tanah,“ ujar Desy. Lihat Foto Terdapat tanda khusus yang terdapat di permukaan untuk menunjukkan spot terbaik berswafoto di Sam Poo Kong, Semarang, Jateng.(KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN) 3. Menyewa pakaian khas China Anda ingin mengabadikan momen di Sam Poo Kong dengan cara unik? Jika iya, Anda bisa menyewa pakaian khas China yang tersedia dekat loket utama. Terdapat banyak pilihan pakaian mulai dari anak-anak hingga dewasa. Harga untuk sewa pakaian ini mulai dari Rp 100.000 sampai waktu yang tidak ditentukan. Selain mendapatkan pakaian yang Anda mau, Anda juga mendapatkan jasa fotografer yang bisa mengabadikan momen terbaik di Sam Poo Kong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2017/05/06/091700727/3.hal.yang.wajib.dilakukan.bila.berkunjung.ke.sam.poo.kong.semarang?page=all.
Penulis : Alek Kurniawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Ilustrasi: Kelenteng Sam Po Kong di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Semarang merupakan sebuah kota yang identik dengan wisata budayanya. Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Semarang adalah Sam Poo Kong. Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata yang berlokasi di Jalan Simongan Raya No. 129, Semarang ini adalah pada sore hari. Apa saja yang bisa dilakukan di Sam Poo Kong? Berikut KompasTravel rangkum tiga hal yang wajib Anda lakukan bila berkunjung ke Sam Poo Kong. 1. Berkunjung ke Semua Kelenteng di Sam Poo Kong Berwisata ke Sam Poo Kong tak lengkap apabila tidak berkunjung ke semua kelenteng yang ada di tempat ini. (BACA: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong Aci) Total terdapat empat kelenteng di Sam Poo Kong yang bisa Anda kunjungi, di antaranya Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Sam Poo Tay Djien, dan Kelenteng Kyai Jangkar. “Kelenteng Dewa Bumi merupakan kelenteng yang diperuntukkan untuk Dewa Bumi bagi penganut Kong Hu Cu dan Taoisme. Umat yang beribadah di Kelenteng Dewa Bumi ini biasanya mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Dewa Bumi yang telah memberikan tanah yang subur, panen yang melimpah dan kekayaan bumi yang beraneka ragam,“ ujar pemandu wisata Sam Poo Kong, Desy di sela-sela kunjungan Media Trip bersama Ezytravel.co.id di Semarang, Rabu (3/5/2017).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2017/05/06/091700727/3.hal.yang.wajib.dilakukan.bila.berkunjung.ke.sam.poo.kong.semarang?page=all.
Penulis : Alek Kurniawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Semarang merupakan sebuah kota yang identik dengan wisata budayanya. Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Semarang adalah Sam Poo Kong. Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata yang berlokasi di Jalan Simongan Raya No. 129, Semarang ini adalah pada sore hari. Apa saja yang bisa dilakukan di Sam Poo Kong? Berikut KompasTravel rangkum tiga hal yang wajib Anda lakukan bila berkunjung ke Sam Poo Kong. 1. Berkunjung ke Semua Kelenteng di Sam Poo Kong Berwisata ke Sam Poo Kong tak lengkap apabila tidak berkunjung ke semua kelenteng yang ada di tempat ini. (BACA: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong Aci) Total terdapat empat kelenteng di Sam Poo Kong yang bisa Anda kunjungi, di antaranya Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Sam Poo Tay Djien, dan Kelenteng Kyai Jangkar. “Kelenteng Dewa Bumi merupakan kelenteng yang diperuntukkan untuk Dewa Bumi bagi penganut Kong Hu Cu dan Taoisme. Umat yang beribadah di Kelenteng Dewa Bumi ini biasanya mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Dewa Bumi yang telah memberikan tanah yang subur, panen yang melimpah dan kekayaan bumi yang beraneka ragam,“ ujar pemandu wisata Sam Poo Kong, Desy di sela-sela kunjungan Media Trip bersama Ezytravel.co.id di Semarang, Rabu (3/5/2017). Lihat Foto Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN) Selanjutnya, sambung Desy, terdapat Kelenteng Juru Mudi dan Kelenteng Kyai Jangkar yang juga sarat akan sejarah. “Kelenteng yang paling besar adalah Kelenteng Sam Poo Tay Djien atau sering disebut juga Kelenteng Sam Poo Kong. Ada yang unik dari kelenteng ini, yakni terdapat sumur dengan sumber air yang tidak pernah habis dan Goa Sam Poo yang terletak tepat di bawah kelenteng ini,“ cerita Desy. Patut diingat bahwa pengunjung hanya bisa melihat dan berfoto di area luar kelenteng, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu umat yang sedang berdoa di dalam kelenteng. 2. Berburu Spot Instagramable di Sam Poo Kong Bila Anda berencana untuk mengunjungi Sam Poo Kong, maka siapkan kamera untuk berburu spot foto yang menarik di sini. Pasalnya area Sam Poo Kong tampak seperti bangunan-bangunan di China. “Dilihat dari fenomena yang ada bahwa sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Sam Poo Kong adalah untuk berswafoto, maka kami menyediakan spot untuk berfoto yang ditandai dengan bentuk lingkaran di permukaan tanah,“ ujar Desy. Lihat Foto Terdapat tanda khusus yang terdapat di permukaan untuk menunjukkan spot terbaik berswafoto di Sam Poo Kong, Semarang, Jateng.(KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN) 3. Menyewa pakaian khas China Anda ingin mengabadikan momen di Sam Poo Kong dengan cara unik? Jika iya, Anda bisa menyewa pakaian khas China yang tersedia dekat loket utama. Terdapat banyak pilihan pakaian mulai dari anak-anak hingga dewasa. Harga untuk sewa pakaian ini mulai dari Rp 100.000 sampai waktu yang tidak ditentukan. Selain mendapatkan pakaian yang Anda mau, Anda juga mendapatkan jasa fotografer yang bisa mengabadikan momen terbaik di Sam Poo Kong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2017/05/06/091700727/3.hal.yang.wajib.dilakukan.bila.berkunjung.ke.sam.poo.kong.semarang?page=all.
Penulis : Alek Kurniawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Semarang merupakan sebuah kota yang identik dengan wisata budayanya. Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Semarang adalah Sam Poo Kong. Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata yang berlokasi di Jalan Simongan Raya No. 129, Semarang ini adalah pada sore hari. Apa saja yang bisa dilakukan di Sam Poo Kong? Berikut KompasTravel rangkum tiga hal yang wajib Anda lakukan bila berkunjung ke Sam Poo Kong. 1. Berkunjung ke Semua Kelenteng di Sam Poo Kong Berwisata ke Sam Poo Kong tak lengkap apabila tidak berkunjung ke semua kelenteng yang ada di tempat ini. (BACA: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong Aci) Total terdapat empat kelenteng di Sam Poo Kong yang bisa Anda kunjungi, di antaranya Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Sam Poo Tay Djien, dan Kelenteng Kyai Jangkar. “Kelenteng Dewa Bumi merupakan kelenteng yang diperuntukkan untuk Dewa Bumi bagi penganut Kong Hu Cu dan Taoisme. Umat yang beribadah di Kelenteng Dewa Bumi ini biasanya mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Dewa Bumi yang telah memberikan tanah yang subur, panen yang melimpah dan kekayaan bumi yang beraneka ragam,“ ujar pemandu wisata Sam Poo Kong, Desy di sela-sela kunjungan Media Trip bersama Ezytravel.co.id di Semarang, Rabu (3/5/2017). Lihat Foto Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN) Selanjutnya, sambung Desy, terdapat Kelenteng Juru Mudi dan Kelenteng Kyai Jangkar yang juga sarat akan sejarah. “Kelenteng yang paling besar adalah Kelenteng Sam Poo Tay Djien atau sering disebut juga Kelenteng Sam Poo Kong. Ada yang unik dari kelenteng ini, yakni terdapat sumur dengan sumber air yang tidak pernah habis dan Goa Sam Poo yang terletak tepat di bawah kelenteng ini,“ cerita Desy. Patut diingat bahwa pengunjung hanya bisa melihat dan berfoto di area luar kelenteng, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu umat yang sedang berdoa di dalam kelenteng. 2. Berburu Spot Instagramable di Sam Poo Kong Bila Anda berencana untuk mengunjungi Sam Poo Kong, maka siapkan kamera untuk berburu spot foto yang menarik di sini. Pasalnya area Sam Poo Kong tampak seperti bangunan-bangunan di China. “Dilihat dari fenomena yang ada bahwa sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Sam Poo Kong adalah untuk berswafoto, maka kami menyediakan spot untuk berfoto yang ditandai dengan bentuk lingkaran di permukaan tanah,“ ujar Desy. Lihat Foto Terdapat tanda khusus yang terdapat di permukaan untuk menunjukkan spot terbaik berswafoto di Sam Poo Kong, Semarang, Jateng.(KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN) 3. Menyewa pakaian khas China Anda ingin mengabadikan momen di Sam Poo Kong dengan cara unik? Jika iya, Anda bisa menyewa pakaian khas China yang tersedia dekat loket utama. Terdapat banyak pilihan pakaian mulai dari anak-anak hingga dewasa. Harga untuk sewa pakaian ini mulai dari Rp 100.000 sampai waktu yang tidak ditentukan. Selain mendapatkan pakaian yang Anda mau, Anda juga mendapatkan jasa fotografer yang bisa mengabadikan momen terbaik di Sam Poo Kong.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2017/05/06/091700727/3.hal.yang.wajib.dilakukan.bila.berkunjung.ke.sam.poo.kong.semarang?page=all.
Penulis : Alek Kurniawan

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
 
Sam Poo Kong merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Semarang. Kelenteng ini memiliki desain dan interior bangunan yang khas dan bersejarah. Sebelum Anda berwisata ke Kelenteng Sam Poo Kong, ada sejarah yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.

Melansir situs Sam Poo Kong, kelenteng ini bermula dari kedatangan armada Zheng He (Cheng Ho) di Pantai Simongan, Semarang. Saat itu, juru mudinya yang bernama Wang Jing Hong sakit keras. Sebuah gua batu pun dijadikan tempat untuk mengobati Wang Jing Hong dan peristirahatan Zheng He. 

Sementara juru mudinya menyembuhkan diri, Zheng He melanjutkan pelayarannya ke Timur untuk menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah.

Setelah sembuh dari penyakitnya, Wang memimpin anak buahnya menggarap lahan, membangun rumah dan membangun relasi dengan penduduk setempat. Lingkungan di sekitar gua pun berkembang menjadi makmur karena hidupnya aktivitas perdagangan dan pertanian. 

Untuk menghormati pimpinannya, Wang pun mendirikan patung Zheng He untuk dihormati dan dikenang masyarakat sekitar di gua batu tersebut. Inilah yang asal mula dibangunnya Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang.

Nama Sam Poo Kong diambil dari nama Laksamana Zheng He sendiri. Dia terlahir dengan nama Ma San Bao. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong (Mandarin) memiliki arti gua San Bao. Hingga saat ini, tempat petilasan itu dikenal dengan nama Sam Poo Kong.  

Kelenteng yang berlokasi di Jalan Simongan Raya Nomor 129 ini terbuka untuk umum, baik itu yang berwisata atau sembahyang. Di dalamnya ada beberapa bangunan yang bisa dikunjungi.

Yakni, tempat pemujaan Dewa Bumi, makam Kyai Juru Mudi, tempat pemujaan Sam Poo Kong, makam Kyai Djangkar, tempat Nyai Cundrik Bumi, dan tempat Kyai Nyai Tumpeng. 


[sumber]
Share on Google Plus

About Global Web

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar