Semarang merupakan
sebuah kota yang identik dengan wisata budayanya. Salah satu destinasi
wisata yang terkenal di Semarang adalah Sam Poo Kong.
Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang
Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa.
Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata yang berlokasi di Jalan
Simongan Raya No. 129, Semarang ini adalah pada sore hari.
Apa saja yang bisa dilakukan di Sam Poo Kong? Berikut KompasTravel
rangkum tiga hal yang wajib Anda lakukan bila berkunjung ke Sam Poo
Kong.
1. Berkunjung ke Semua Kelenteng di Sam Poo Kong
Berwisata ke Sam Poo Kong tak lengkap apabila tidak berkunjung ke semua
kelenteng yang ada di tempat ini.
(BACA: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong
Aci)
Total terdapat empat kelenteng di Sam Poo Kong yang bisa Anda kunjungi,
di antaranya Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Sam Poo
Tay Djien, dan Kelenteng Kyai Jangkar.
“Kelenteng Dewa Bumi merupakan kelenteng yang diperuntukkan untuk Dewa
Bumi bagi penganut Kong Hu Cu dan Taoisme. Umat yang beribadah di
Kelenteng Dewa Bumi ini biasanya mengucapkan terima kasih dan bersyukur
kepada Dewa Bumi yang telah memberikan tanah yang subur, panen yang
melimpah dan kekayaan bumi yang beraneka ragam,“ ujar pemandu wisata Sam
Poo Kong, Desy di sela-sela kunjungan Media Trip bersama
Ezytravel.co.id di Semarang, Rabu (3/5/2017).
Lihat Foto
Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di
Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN)
Selanjutnya, sambung Desy, terdapat Kelenteng Juru Mudi dan Kelenteng
Kyai Jangkar yang juga sarat akan sejarah.
“Kelenteng yang paling besar adalah Kelenteng Sam Poo Tay Djien atau
sering disebut juga Kelenteng Sam Poo Kong. Ada yang unik dari kelenteng
ini, yakni terdapat sumur dengan sumber air yang tidak pernah habis dan
Goa Sam Poo yang terletak tepat di bawah kelenteng ini,“ cerita Desy.
Patut diingat bahwa pengunjung hanya bisa melihat dan berfoto di area
luar kelenteng, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu umat yang
sedang berdoa di dalam kelenteng.
2. Berburu Spot Instagramable di Sam Poo Kong
Bila Anda berencana untuk mengunjungi Sam Poo Kong, maka siapkan kamera
untuk berburu spot foto yang menarik di sini. Pasalnya area Sam Poo Kong
tampak seperti bangunan-bangunan di China.
“Dilihat dari fenomena yang ada bahwa sebagian besar wisatawan yang
berkunjung ke Sam Poo Kong adalah untuk berswafoto, maka kami
menyediakan spot untuk berfoto yang ditandai dengan bentuk lingkaran di
permukaan tanah,“ ujar Desy.
Lihat Foto
Terdapat tanda khusus yang terdapat di permukaan untuk menunjukkan spot
terbaik berswafoto di Sam Poo Kong, Semarang, Jateng.(KOMPAS.COM/ALEK
KURNIAWAN)
3. Menyewa pakaian khas China
Anda ingin mengabadikan momen di Sam Poo Kong dengan cara unik? Jika
iya, Anda bisa menyewa pakaian khas China yang tersedia dekat loket
utama. Terdapat banyak pilihan pakaian mulai dari anak-anak hingga
dewasa.
Harga untuk sewa pakaian ini mulai dari Rp 100.000 sampai waktu yang
tidak ditentukan. Selain mendapatkan pakaian yang Anda mau, Anda juga
mendapatkan jasa fotografer yang bisa mengabadikan momen terbaik di Sam
Poo Kong.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang", Klik untuk baca:
https://travel.kompas.com/read/2017/05/06/091700727/3.hal.yang.wajib.dilakukan.bila.berkunjung.ke.sam.poo.kong.semarang?page=all.
Penulis : Alek Kurniawan
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0L
Semarang merupakan
sebuah kota yang identik dengan wisata budayanya. Salah satu destinasi
wisata yang terkenal di Semarang adalah Sam Poo Kong.
Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang
Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa.
Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata yang berlokasi di Jalan
Simongan Raya No. 129, Semarang ini adalah pada sore hari.
Apa saja yang bisa dilakukan di Sam Poo Kong? Berikut KompasTravel
rangkum tiga hal yang wajib Anda lakukan bila berkunjung ke Sam Poo
Kong.
1. Berkunjung ke Semua Kelenteng di Sam Poo Kong
Berwisata ke Sam Poo Kong tak lengkap apabila tidak berkunjung ke semua
kelenteng yang ada di tempat ini.
(BACA: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong
Aci)
Total terdapat empat kelenteng di Sam Poo Kong yang bisa Anda kunjungi,
di antaranya Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Sam Poo
Tay Djien, dan Kelenteng Kyai Jangkar.
“Kelenteng Dewa Bumi merupakan kelenteng yang diperuntukkan untuk Dewa
Bumi bagi penganut Kong Hu Cu dan Taoisme. Umat yang beribadah di
Kelenteng Dewa Bumi ini biasanya mengucapkan terima kasih dan bersyukur
kepada Dewa Bumi yang telah memberikan tanah yang subur, panen yang
melimpah dan kekayaan bumi yang beraneka ragam,“ ujar pemandu wisata Sam
Poo Kong, Desy di sela-sela kunjungan Media Trip bersama
Ezytravel.co.id di Semarang, Rabu (3/5/2017).
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang", Klik untuk baca:
https://travel.kompas.com/read/2017/05/06/091700727/3.hal.yang.wajib.dilakukan.bila.berkunjung.ke.sam.poo.kong.semarang?page=all.
Penulis : Alek Kurniawan
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0LSemarang merupakan
sebuah kota yang identik dengan wisata budayanya. Salah satu destinasi
wisata yang terkenal di Semarang adalah Sam Poo Kong.
Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang
Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa.
Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata yang berlokasi di Jalan
Simongan Raya No. 129, Semarang ini adalah pada sore hari.
Apa saja yang bisa dilakukan di Sam Poo Kong? Berikut KompasTravel
rangkum tiga hal yang wajib Anda lakukan bila berkunjung ke Sam Poo
Kong.
1. Berkunjung ke Semua Kelenteng di Sam Poo Kong
Berwisata ke Sam Poo Kong tak lengkap apabila tidak berkunjung ke semua
kelenteng yang ada di tempat ini.
(BACA: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong
Aci)
Total terdapat empat kelenteng di Sam Poo Kong yang bisa Anda kunjungi,
di antaranya Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Sam Poo
Tay Djien, dan Kelenteng Kyai Jangkar.
“Kelenteng Dewa Bumi merupakan kelenteng yang diperuntukkan untuk Dewa
Bumi bagi penganut Kong Hu Cu dan Taoisme. Umat yang beribadah di
Kelenteng Dewa Bumi ini biasanya mengucapkan terima kasih dan bersyukur
kepada Dewa Bumi yang telah memberikan tanah yang subur, panen yang
melimpah dan kekayaan bumi yang beraneka ragam,“ ujar pemandu wisata Sam
Poo Kong, Desy di sela-sela kunjungan Media Trip bersama
Ezytravel.co.id di Semarang, Rabu (3/5/2017).
Lihat Foto
Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di
Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN)
Selanjutnya, sambung Desy, terdapat Kelenteng Juru Mudi dan Kelenteng
Kyai Jangkar yang juga sarat akan sejarah.
“Kelenteng yang paling besar adalah Kelenteng Sam Poo Tay Djien atau
sering disebut juga Kelenteng Sam Poo Kong. Ada yang unik dari kelenteng
ini, yakni terdapat sumur dengan sumber air yang tidak pernah habis dan
Goa Sam Poo yang terletak tepat di bawah kelenteng ini,“ cerita Desy.
Patut diingat bahwa pengunjung hanya bisa melihat dan berfoto di area
luar kelenteng, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu umat yang
sedang berdoa di dalam kelenteng.
2. Berburu Spot Instagramable di Sam Poo Kong
Bila Anda berencana untuk mengunjungi Sam Poo Kong, maka siapkan kamera
untuk berburu spot foto yang menarik di sini. Pasalnya area Sam Poo Kong
tampak seperti bangunan-bangunan di China.
“Dilihat dari fenomena yang ada bahwa sebagian besar wisatawan yang
berkunjung ke Sam Poo Kong adalah untuk berswafoto, maka kami
menyediakan spot untuk berfoto yang ditandai dengan bentuk lingkaran di
permukaan tanah,“ ujar Desy.
Lihat Foto
Terdapat tanda khusus yang terdapat di permukaan untuk menunjukkan spot
terbaik berswafoto di Sam Poo Kong, Semarang, Jateng.(KOMPAS.COM/ALEK
KURNIAWAN)
3. Menyewa pakaian khas China
Anda ingin mengabadikan momen di Sam Poo Kong dengan cara unik? Jika
iya, Anda bisa menyewa pakaian khas China yang tersedia dekat loket
utama. Terdapat banyak pilihan pakaian mulai dari anak-anak hingga
dewasa.
Harga untuk sewa pakaian ini mulai dari Rp 100.000 sampai waktu yang
tidak ditentukan. Selain mendapatkan pakaian yang Anda mau, Anda juga
mendapatkan jasa fotografer yang bisa mengabadikan momen terbaik di Sam
Poo Kong.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang", Klik untuk baca:
https://travel.kompas.com/read/2017/05/06/091700727/3.hal.yang.wajib.dilakukan.bila.berkunjung.ke.sam.poo.kong.semarang?page=all.
Penulis : Alek Kurniawan
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0LSemarang merupakan
sebuah kota yang identik dengan wisata budayanya. Salah satu destinasi
wisata yang terkenal di Semarang adalah Sam Poo Kong.
Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang
Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa.
Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata yang berlokasi di Jalan
Simongan Raya No. 129, Semarang ini adalah pada sore hari.
Apa saja yang bisa dilakukan di Sam Poo Kong? Berikut KompasTravel
rangkum tiga hal yang wajib Anda lakukan bila berkunjung ke Sam Poo
Kong.
1. Berkunjung ke Semua Kelenteng di Sam Poo Kong
Berwisata ke Sam Poo Kong tak lengkap apabila tidak berkunjung ke semua
kelenteng yang ada di tempat ini.
(BACA: Jejak Pelayaran Laksamana Cheng Ho Diluncurkan di Pantai Tong
Aci)
Total terdapat empat kelenteng di Sam Poo Kong yang bisa Anda kunjungi,
di antaranya Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kelenteng Sam Poo
Tay Djien, dan Kelenteng Kyai Jangkar.
“Kelenteng Dewa Bumi merupakan kelenteng yang diperuntukkan untuk Dewa
Bumi bagi penganut Kong Hu Cu dan Taoisme. Umat yang beribadah di
Kelenteng Dewa Bumi ini biasanya mengucapkan terima kasih dan bersyukur
kepada Dewa Bumi yang telah memberikan tanah yang subur, panen yang
melimpah dan kekayaan bumi yang beraneka ragam,“ ujar pemandu wisata Sam
Poo Kong, Desy di sela-sela kunjungan Media Trip bersama
Ezytravel.co.id di Semarang, Rabu (3/5/2017).
Lihat Foto
Kelenteng Sam Poo Tay Djien merupakan kelenteng utama dan terbesar di
Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah.(KOMPAS.COM/ALEK KURNIAWAN)
Selanjutnya, sambung Desy, terdapat Kelenteng Juru Mudi dan Kelenteng
Kyai Jangkar yang juga sarat akan sejarah.
“Kelenteng yang paling besar adalah Kelenteng Sam Poo Tay Djien atau
sering disebut juga Kelenteng Sam Poo Kong. Ada yang unik dari kelenteng
ini, yakni terdapat sumur dengan sumber air yang tidak pernah habis dan
Goa Sam Poo yang terletak tepat di bawah kelenteng ini,“ cerita Desy.
Patut diingat bahwa pengunjung hanya bisa melihat dan berfoto di area
luar kelenteng, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu umat yang
sedang berdoa di dalam kelenteng.
2. Berburu Spot Instagramable di Sam Poo Kong
Bila Anda berencana untuk mengunjungi Sam Poo Kong, maka siapkan kamera
untuk berburu spot foto yang menarik di sini. Pasalnya area Sam Poo Kong
tampak seperti bangunan-bangunan di China.
“Dilihat dari fenomena yang ada bahwa sebagian besar wisatawan yang
berkunjung ke Sam Poo Kong adalah untuk berswafoto, maka kami
menyediakan spot untuk berfoto yang ditandai dengan bentuk lingkaran di
permukaan tanah,“ ujar Desy.
Lihat Foto
Terdapat tanda khusus yang terdapat di permukaan untuk menunjukkan spot
terbaik berswafoto di Sam Poo Kong, Semarang, Jateng.(KOMPAS.COM/ALEK
KURNIAWAN)
3. Menyewa pakaian khas China
Anda ingin mengabadikan momen di Sam Poo Kong dengan cara unik? Jika
iya, Anda bisa menyewa pakaian khas China yang tersedia dekat loket
utama. Terdapat banyak pilihan pakaian mulai dari anak-anak hingga
dewasa.
Harga untuk sewa pakaian ini mulai dari Rp 100.000 sampai waktu yang
tidak ditentukan. Selain mendapatkan pakaian yang Anda mau, Anda juga
mendapatkan jasa fotografer yang bisa mengabadikan momen terbaik di Sam
Poo Kong.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "3 Hal yang Wajib Dilakukan Bila Berkunjung ke Sam Poo Kong Semarang", Klik untuk baca:
https://travel.kompas.com/read/2017/05/06/091700727/3.hal.yang.wajib.dilakukan.bila.berkunjung.ke.sam.poo.kong.semarang?page=all.
Penulis : Alek Kurniawan
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0L
Sam Poo Kong merupakan salah satu tempat wisata yang populer di
Semarang. Kelenteng ini memiliki desain dan interior bangunan yang khas
dan bersejarah. Sebelum Anda berwisata ke Kelenteng Sam Poo Kong, ada
sejarah yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.
Melansir situs Sam Poo Kong,
kelenteng ini bermula dari kedatangan armada Zheng He (Cheng Ho) di
Pantai Simongan, Semarang. Saat itu, juru mudinya yang bernama Wang Jing
Hong sakit keras. Sebuah gua batu pun dijadikan tempat untuk mengobati
Wang Jing Hong dan peristirahatan Zheng He.
Sementara juru mudinya menyembuhkan diri, Zheng He melanjutkan
pelayarannya ke Timur untuk menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan
keramik serta rempah-rempah.
Setelah sembuh dari penyakitnya,
Wang memimpin anak buahnya menggarap lahan, membangun rumah dan
membangun relasi dengan penduduk setempat. Lingkungan di sekitar gua pun
berkembang menjadi makmur karena hidupnya aktivitas perdagangan dan
pertanian.
Untuk menghormati pimpinannya, Wang pun mendirikan patung Zheng He
untuk dihormati dan dikenang masyarakat sekitar di gua batu tersebut.
Inilah yang asal mula dibangunnya Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang.
Nama
Sam Poo Kong diambil dari nama Laksamana Zheng He sendiri. Dia terlahir
dengan nama Ma San Bao. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao
Dong (Mandarin) memiliki arti gua San Bao. Hingga saat ini, tempat
petilasan itu dikenal dengan nama Sam Poo Kong.
Kelenteng yang
berlokasi di Jalan Simongan Raya Nomor 129 ini terbuka untuk umum, baik
itu yang berwisata atau sembahyang. Di dalamnya ada beberapa bangunan
yang bisa dikunjungi.
Yakni, tempat pemujaan Dewa Bumi, makam
Kyai Juru Mudi, tempat pemujaan Sam Poo Kong, makam Kyai Djangkar,
tempat Nyai Cundrik Bumi, dan tempat Kyai Nyai Tumpeng.
[
sumber]
0 komentar:
Posting Komentar